Peran Zakat Penghasilan dalam Membantu Membangun Pendidikan di Indonesia Khususnya Kabupaten Labuhan Batu Selatan
DOI:
https://doi.org/10.62951/prosemnasieda.v1i2.79Keywords:
South Labuhanbatu Regency, Income Zakat, EducationAbstract
Income zakat is a financial instrument with great potential in regional economic development, including in South Labuhanbatu Regency. This research aims to analyze the role of income zakat in improving community welfare and infrastructure development in the area. The method used in this research is a qualitative approach by collecting data through interviews, observation and documentation studies. The research results show that income zakat can make a significant contribution to social and economic programs, as well as encourage community participation in development. Therefore, effective zakat management can be one solution to overcome the problem of poverty and social inequality in South Labuhanbatu Regency.
Downloads
References
Badan Amil Zakat Nasional. (2021). Laporan Tahunan BAZNAS 2020. Jakarta: BAZNAS.
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Sosial Ekonomi Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Labuhanbatu Selatan: BPS.
Mardani, A. (2021). Zakat dan pembangunan ekonomi: Teori dan praktik. Jurnal Ekonomi Islam, 12(2), 45-60.
Nurhayati, S. (2020). Peran zakat dalam pemberdayaan masyarakat. Jurnal Sosial Ekonomi, 15(1), 23-35.
Rahman, A. (2021). Zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan. Jurnal Pembangunan Daerah, 9(3), 100-115.
Sari, R. (2022). Analisis pengelolaan zakat di Indonesia. Jurnal Manajemen Zakat, 7(1), 15-30.
Setiawan, E. (2020). Zakat penghasilan: Peluang dan tantangan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 11(4), 78-90.
Supriyadi, H. (2021). Zakat sebagai sumber pembiayaan pembangunan. Jurnal Ekonomi Syariah, 8(2), 50-65.
Utami, D. (2022). Dampak zakat terhadap pembangunan sosial. Jurnal Kajian Sosial, 14(1), 12-25.
Wahyuni, I. (2021). Pemanfaatan zakat untuk pembangunan daerah. Jurnal Pembangunan Sosial, 10(2), 30-40.
Zulkarnain, M. (2020). Zakat dan kesejahteraan masyarakat: Studi kasus di Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 13(3), 55-70.